بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu’alaikum….
Jumpa lagi
nih…. Kali ini kita akan membahas ilmu shorof, tentang masalah bina’ yang
sangat penting sekali difahami, apa lagi para pencari ilmu agama, khususnya
ilmu alat yang sangat berguna sekali dalam kita memahami al-quran, hadist
beserta kitab-kitab ulama’ yang bertebaran di segala penjuru dunia mulai dari kitabnya
para tabi’in, tabi’in-tabi’n, atau dikenal dengan ulama’ salaf, sampai ke zaman
sekarang ini. Kitab-kitab itu semuanya berbahasa arab, bukanlah mudah dibaca
apa lagi difahami isi dan maksudnya, namun kesulitan itu hanyalah berlaku bagi
thalibul ilmi yang bermalas-malasan atau tidak bersungguh-sungguh dalam mencari
ilmu. Mungkin kita sering mendengar kalimat من جد وجد barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia
akan mendapatkannya (apa yang ia usahakan). Maka dari kalimat diatas bisa
diambil kesimpulan tidak ada kesulitan bagi orang yang mau berusaha sekuat
tenaga, mudah-mudahan allah menambahkan himmah atau kemauan kita dalam mencari ilmu allah dan keridhoannya sampai allah ambil nyawa kita, amiinnn... Oke langsung aja kita mulai, dalam ilmu shorof ada yang dinamakan bina’,
menurut pengarang kitab fathul khobir hal 07 di sebutkan :
البناء هو الصيغة باعتبار حروفها و حركاتها و سكانتها
Bina’ adalah kalimat yang ditinjau dari segi
hurufnya (tata letaknya), serta dari segi harokat dan matinya huruf”
Dari pengertian
kalimat diatas sudah jelas sekali, apa yang dimaksud dengan bina’, namun bina’
itu sendiri terbagi lagi menjadi tujuh macam di antaranya:
١ البناء الصحيح هو الذي قد
سلم حروفه الاصول من احرف العلة او ماضعف
او همزة
- Bina’ shohih adalah kalimat yang selamat huruf-huruf aslinya dari huruf illat (ا , و , ي) serta huruf yang sejenis dan huruf hamzah contohnya ضرب yang sudah jelas selamat huruf-hurufnya, agar kita bisa memahami apakah huruf asli atau ziyadah (tambahan). Huruf asli itu adalah setiap huruf yang mensejajari huruf fa’ , huruf ‘ain, huruf lam pada lafaz فعل contohnya نصر maka kalau kita sejajarkan maka akan seperti ini:
نصر
↓ ↓↓
فعل
Maka huruf nun yang sejajar dengan fa’ disebut fa’ fi’il
huruf shod yang sejajar
dengan ‘ain disebut ‘ain fi’il
huruf ro’ yang sejajar
dengan lam disebut lam fi’il. Maka huruf
yang tidak sejajar dengan فعل dinamakan huruf zaidah (tambahan)
seperti ينصر maka ya’ yang ada dilafaz tersebut adalah huruf
tambahan. Kemudian perlu diketahui bahwa kalimat itu hanya ada 3 huruf dan 4
huruf asli atau disebut fi’il sulasi dan
ruba’I selebihnya itu adalah huruf tambahan seperti lafaz أفعل yang udah
dijelasi bagaimana mengetahui huruf aslinya kalimat . Kalimat yang 3 huruf asli
itu memiliki 7 bina’ yang sekarng ini kita bahas bersama, sedangkan kalimat
yang 4 huruf asli itu hanya ada 2 bina’ saja, bina’ shoheh dan mudho’af, yang
insya allah kapan-kapan kita bahas.
٢ البناء المضاعف
الثلاثي هو ما اتحد عينه و لامه في الجنس
- Bina’ mudho’af yang sulasi (kalimat yang 3 huruf asal) adalah kalimat yang ‘ain dan lam fi’ilnya sejenis. Seperti lafaz مدّ yang asalnya مدد .
٣ البناء المثال هو ما يكون في مقابلة فائه حرف من احرف
العلة
- Bina’ mishal adalah kalimat yang fa’ fi’ilnya berupa salah satu huruf illat waw dan ya’ maka dari pengertian ini bina’ mishal terbagi menadi 2 macam :
1. Bina’ mishal
wawi yaitu bina’ yang fa’ fi’ilnya berupa huruf illat waw contonya وعد
2. Bina’ mishal ya’i yaitu bina’ yang fa’ fi’ilnya berupa huruf illat ya’ contonya يسر
٤ البناء الاجوف هو ما يكون في مقابلة عينه حرف من احرف
العلة
- Bina’ ajwaf adalah kalimat yang ‘ain fi’ilnya berupa salah satu huruf illat waw dan ya’, sama dengan sebelumnya, bina’ ini juga terbagi menjadi 2 bagian :
1. Bina’ ajwaf wawi yaitu
bina’ yang ‘ain fi’ilnya berupa huruf illat waw contony صَانَ asalnya صَوَنَ
2. Bina’ ajwaf ya’i yaitu bina’ yang ‘ain fi’ilnya berupa huruf illat
ya’. Contonya سار asalnya سَيَرَ
٥ البناء الناقص هو ما يكون في مقابلة لامه حرف من احرف
العلة
- Bina’ naqis adalah kalimat yang lam fi’ilnya berupa salah satu huruf illat waw dan ya’, dan ini juga terbagi menjadi 2 :
1. Bina’ naqis wawi yaitu bina’
yang lam fi’ilnya berupa huruf illat waw contonyaغَزَا yang asalnya غَزَوَ
2. Bina’ naqis ya’i yaitu bina’ yang
lam fi’ilnya berupa huruf illat ya’ contonya سَارَ asalnya سَرَيَ
٦ الباء اللفيف المقرون
هو ما يكون في مقابلة عينه و لامه حرف من
احرف العلة
البناء اللفيف
المفروق هو ما يكون في مقابلة فائه و لامه حرف من احرف العلة
- Bina’ lafif ini ada dua macam yang pertama lafif maqrun yaitu bina’ yang ‘ain dan lamnya berupa salah satu huruf illat waw dan ya’, contonya شَوَي asalnya شَوَيَ Sedangkan macam yang kedua lafif mafruq yaitu bina’ yang fa’ dan lamnya berupa salah satu huruf illat waw dan ya’, contonya وَقَي asalnya وَقَيَ
٧ البناء المهموز هو الذي احد حروفه الاصلية همزة
١ البناء المهمز الفائي هو ما يكون في مقابلة الفائه
همزة
٢ البناء المهمز العيني هو مايكون في مقابلة العينه همزة
٣ البناء المهمز الامي هو ما يكون في مقابلة الفائه همزة
- Bina’ mahmuz adalah kalimat yang salah satu huruf aslinya hamzah, bina’ ini terbagi menjadi 3 bagian : 1. Mahmuz fa’ iyalah bina’ yang fa’nya huruf hamzah, contonya, أَمَلَ2. Mahmuz ‘ain iyalah bina’ yang ‘ainnya huruf hamzah, contonya. سَأَلَ3. Mahmuz lam iyalah bina’ yang lamnya huruf hamzah, contonya,قَرَأَ . oke sampai disini dulu, insyaallah kita lanjutin lagi.
السلام
عليكم !
Comments
Post a Comment