Assalamualaikum..
hai.... saudaraku seimanan ketemu lagi kita di blog ane,kali ini kita membahas tentang ilmu nahwu atau di kenal dengan ilmu alat.yang akan kita bahas kali ini yaitu tentang fi'il.
Oke langsung aja ahh.. kita mualai pembahasannya.Jadi fi'il atau kata kerja itu, terbagi menjadi 2 bagian, disamping itu juga fi'il terbagi lagi sampe 4 cabang,itu ditinjau dari segi ma'na & zamannya yaitu:
1.fi'il madhi yang zamannya madhi (lampau),misal ضرب maka artinya "dia telah memukul"
2.fi'il mudhore' yang zamannya hal (sedang) dan istiqbal (akan),misal يضرب maka fi'il ini bisa diarti kan "sedang/akan memukul"
3.fi'il amar atau bisa disebut kata perintah contohnya اضرب maka di ma'nain "pukullah"
4.fi'il nahi juga bisa dijuliki kata larangan contohnya لاتضرب artinya "jangan di pukul"
Itu semua pembagian fi'il-fi'il dalam segi ma'na & zamannya,kemudian fi'il juga terbagi menjadi 2 macam lagi,di dalam kitab HILLUL MAQUD karya muhammad bin ahmad bin muhammad 'ulaisy,di sebut kan:
١.لازم هو مالا يحتاج الى المفعول به لحصول الفائدة بدونه
Maksudnya: fi'il lazim iyalah fi'il yang ngga' butuh yang namanya maf'ul bih karna sudah memiliki faidah.Sedang kan maf'ul bih itu iyalah objek yang biasa kita pelajari dalam bahasa indonesia,kalau masih ngga' tau objek,yaa.... sungguh terlalu.
٢. المتعدي هو ما يحتاج الى المفعول به لعدم الحصول الفائدة بدونه
Maksud: fi'il muta'addi adalah fi'il yang perlu dengan maf'ul bih karna kalau tidak ada, maka tidak bisa menghasil kan kalimat yang bisa di fahami.Ini justru kebalikan dari fi'il lazim yang sudah di bahas sebelumnya.oke sampe disini saja insyaallah blog yang akan datang kita lanjutin lagi,jangan lupa di kritik kalau memang salah.
hai.... saudaraku seimanan ketemu lagi kita di blog ane,kali ini kita membahas tentang ilmu nahwu atau di kenal dengan ilmu alat.yang akan kita bahas kali ini yaitu tentang fi'il.
Oke langsung aja ahh.. kita mualai pembahasannya.Jadi fi'il atau kata kerja itu, terbagi menjadi 2 bagian, disamping itu juga fi'il terbagi lagi sampe 4 cabang,itu ditinjau dari segi ma'na & zamannya yaitu:
1.fi'il madhi yang zamannya madhi (lampau),misal ضرب maka artinya "dia telah memukul"
2.fi'il mudhore' yang zamannya hal (sedang) dan istiqbal (akan),misal يضرب maka fi'il ini bisa diarti kan "sedang/akan memukul"
3.fi'il amar atau bisa disebut kata perintah contohnya اضرب maka di ma'nain "pukullah"
4.fi'il nahi juga bisa dijuliki kata larangan contohnya لاتضرب artinya "jangan di pukul"
Itu semua pembagian fi'il-fi'il dalam segi ma'na & zamannya,kemudian fi'il juga terbagi menjadi 2 macam lagi,di dalam kitab HILLUL MAQUD karya muhammad bin ahmad bin muhammad 'ulaisy,di sebut kan:
١.لازم هو مالا يحتاج الى المفعول به لحصول الفائدة بدونه
Maksudnya: fi'il lazim iyalah fi'il yang ngga' butuh yang namanya maf'ul bih karna sudah memiliki faidah.Sedang kan maf'ul bih itu iyalah objek yang biasa kita pelajari dalam bahasa indonesia,kalau masih ngga' tau objek,yaa.... sungguh terlalu.
٢. المتعدي هو ما يحتاج الى المفعول به لعدم الحصول الفائدة بدونه
Maksud: fi'il muta'addi adalah fi'il yang perlu dengan maf'ul bih karna kalau tidak ada, maka tidak bisa menghasil kan kalimat yang bisa di fahami.Ini justru kebalikan dari fi'il lazim yang sudah di bahas sebelumnya.oke sampe disini saja insyaallah blog yang akan datang kita lanjutin lagi,jangan lupa di kritik kalau memang salah.
Comments
Post a Comment