Assalamualaikum...
Mungkin masih teringat dibenak kita pata tanggal 10-12-2012 salah satu wali min auliya illah dari condet, jakarta yang bernama AL HABIB ABDUL QODIR AL-HADDAD atau dikenal dengan Habib ading telah meninggal dunia, innalillahi wa inna lillahirojiun. Habib Abdul Qodir Al Haddad adalah seorang dai sekaligus pemimpin yayasan al hawi condet, jakarta yang dipercayai oleh abah beliau Habib Muhammad bin Ahmad Al Haddad yang terkenal ahli fiqih pada tahun 1990-an. Beliau meninggalkan seorang istri, 3 (tiga) orang anak laki-laki dan 2 (dua) orang anak perempuan, seorang ulama' kharismatik ini dikenal ahli sedekah, itu terbukti karna semasa hidupnya beliau, selalu tidak pernah absen dalam memberikan jamuan kepada masyarakat yang hadir di masjid Al-Hawi selepas sholat jum'at, subhanallah. Beliau mempunyai sifat yang berbudi luhur, beliau sangat menghormati tamu yang datang entah itu kaya atau miskin, baik dari kalangan pejabat maupun orang biasa, beliau sangat menghormati mereka dengan tanpa pandang bulu, beliau samakan semua karna itu memang mengikuti datuk beliau atau nabi kita ARRASUL SAW yang menjadi panutan beliau dan juga kita semua, ummat Nabi Muhammad SAW. Pernah ada suatu cerita bahwa ketika menghadiri suatu undangan atau majlis, beliau tidak mau duduk didepan bersama ulama'-ulama' bukan beliau tidak suka atau benci kepada mereka tapi itu
bukti sifat tawadu'nya beliau yang selalau merendahkan diri, mau duduk (berkumpul) bersama masyarakat yang hadir di acara tersebut, bukan seperti mereka-mereka seperti kolonial belanda ketika menjajah negri kita, menjaga batasan antar dia dan masyarakat biasa, tidak mau berkumpul dengan manusia kecuali yang sederajat atau yang lebih tinggi darinya sebaliknya apabila bersama orang-orang yang dibawahnya ia jaga kewibawaannya tanpa ada rasa tawadu', na'uzubillahimin zalik atau bahasa yang kasarnya sombong karna merasa ia lebih tinggi. Kemudian kita kembali lagi kepada sosok dari BANI ALAWIYAH yang satu ini yang memiliki sifat yang sangat terpuji, mungkit masih banyak sifat-sifat terpuji beliau yang belum kita ketahui, hanya allahlah yang maha tau segalalanya dan dialah yang akan membalas semua perbuatan baik beliau. Ketika proses pemakaman Habib Ading, Ribuan manusia tumpah ruwah membanjir, bahkan ada yang mengatakan sampai kira-kira 750.000 manusia yang hadir itu terbukti dari banyaknya minuman aqua gelas yang habis tanpa tersisa bahkan mungkin masasih kurang unuk para pelayat-pelayat yang hadir waktu itu, masyaallah bisa dibayangkan berapa manusia yang cinta dengan beliau, sangat merasa kehilangan sekali atas kepergian beliau, ditambah lagi berapa ilmu yang sudah diangkat dengan cara allah cabut nyawa para ulama'-ulama', puluhan, ratusan, ribuan atau bahkan lebih yang belum sempat beliau sampaikan kepada ummat, lihat aja ni!!!

Banyaknya para pelayat yang berdatangan ketika itu sama persis waktu wafatnya Habib Habib Ali Bin Husain Al Atthos, sampai-sampai dari kalangan ulama' ahli syi'ir ada yang mengungkapkan rasa kehilangannya dengan membuatkan syi'ir khusus untuk beliau. Zaman sudah mulai menampakkan tanda-tanda akan datangnya hari kiamat karna sudah menipis dan berkurangnya para ulama'-ulama' yang alim, sholeh, wara',yang mengamalkan ilmunya semata-mata karna allah seperti beliau Habib Abdul Qodir Al Haddad yang sudah allah panggil, sebaliknya ulama'-ulama' yang mementingkan dunia sudah banyak merajalela, bertebaran dimana-mana mereka berani menjual agama hanya karna untuk kepentingan moril dan jabatan saja, di akhir zaman nanti dunia ini tidak ada lagi yang mau menghargai dan menghormati apa lagi mendengar nasehat-nasehat para ulama'-ulama' sehingga ketika itu manusia mengangkat orang yang bodoh, munafik atau bahkan orang kafir sebagai pemimpin dan tempat aduan mereka , na'uzubillahimin zalik. semoga kita dijaga allah untuk terus menerus mencintai para ulama', amiiinnn... Ada yang masih ingat dibenak ana, ketiaka itu guru kita Ustad Habib Zaky Bin Muhammad Ridho bin Bin Yahya menceritakan tentang biografi Habib Abdul Qodir Al Haddad ketika selepas menghadiri acara pemakaman beliau, "Al Habib Ahmad Bin Muhammad Bin Alwi Almaliki berkata : Aku bermimpi melihat RASULULLAH bermain rebbana dan salah satu ulama' (yang ada di halaqoh atau berkumpul bersama nabi ketik mimpi itu) menanyakan kepada RASULULLAH , Yaa.... RASULULLAH kenapa kamu bermain rebbana dengan perasaan senang dan gembira, lalau Rasulullah menjawab aku sedang menyambut hambaku al habib abdul qodir al haddad" cerita Ustad Habib zaky bin yahya ini langsung ia dapatkan dari Habib Ahmad bin muhammad Al maliki melalui telpon sesaat sebelum wafatnya Habib Abdul Qodir Al Haddad. Sekian dulu sob hanya itu yang ana tahu dari biografi beliau, kalaw mau yang nambahin langsung dikomentar aja..
assalamu'alaikum
Terima kasih banyak
ReplyDeletemaaf itu pengucapannya, sebaiknya kalo rosul itu bukan hamba tapi umat, karna rosul pun juga hamba allah, jdi sbaiknya penyebutannya umat bagi rosul
ReplyDeleteAlhamdulillah ya Rabb, pernah dipertemukan dengan beliau,hb Abdul Qadir bin Muhammad Al Hadad, saya bersaksi bahwasanya benar beliau orang alim, orang baik orang Sholeh, insyaallah wali min awlia Allah, sangat dermawan,tawadhu, sangat cinta anak yatim, sampai pernah Al-Faqir hadir di acara tahlilan dirumah salah seorang habaib yg mana habib tersebut memang dikenal orang yg sangat kaya,disitu Hadir juga habib Abdul Qadir beserta anak 2 yatim yg beliau asuh, dan ketika beliau datang ditempat tersebut sudah berkumpul para ulama para habaib kabiir, yg telah hadir terlebih dahulu, dan Al-Faqir beliau dan rombongan, dipersilahkan duduk oleh Sohibul bait, terucap dari salah satu keluarga Sohibul bait,....ahlan wasahlan Fadhol habib duduk didepan sdh disediakan khusus untuk para habib, anak2 yatim sebelah sana ya,yg depan khusus habib2 khusus, kata Sohibul bait. sontak mendengar ucapan Sohibul habib Abdul Qadir merasa seperti menahan rasa gak enak hati,dan beliau pun memilih duduk bersama rombongan anak 2 yatim, melihat habib Abdul Qadir memilih duduk dgn rombongan anak2 yatim, sontak habai2b Kabir yg lain ikut, pindah duduk dekat beliau semuanya, segitu besar nya beliau menghormati anak yatim,dan beliau sangat marah apabila ada orang yg meremehkan anak yatim, semoga Alhabib Abdul Qadir bin Muhammad Al Hadad, ditinggikan derajatnya berdampingan bersama kakek beliau Sayidina Muhammad shollallahu alaihi wasallam alfatihah 🙏
ReplyDelete